Kupang, TE|| Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi meluncurkan ajang balap sepeda internasional Tour de EnTeTe 2025 sebagai strategi promosi wisata kelas dunia. Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, menyebut ini sebagai "langkah monumental" untuk menjadikan NTT sebagai pusat sport tourism di Indonesia Timur.
“Ini bukan sekadar event balap sepeda. Ini adalah panggung untuk memperkenalkan kekayaan alam, budaya, dan karakter masyarakat NTT ke mata dunia,” tegas Melki Laka Lena dalam peluncuran resmi di Aula Eltari, Kupang.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Wakil PM Timor Leste, Mariano Assanami Sabino, serta jajaran Forkopimda, kepala daerah, dan insan pers.
Event yang dijadwalkan pada 10–21 September 2025 ini akan melewati tiga pulau ikonik — Timor, Sumba, dan Flores, dengan total jarak tempuh lebih dari 1.500 kilometer dan 10 etape. Start dari Kota Kupang, garis finis akan berada di Labuan Bajo, surga pariwisata premium Indonesia.
Rute spektakuler ini akan melewati lanskap panas Timor, perbukitan di Sumba, hingga sejuknya Ruteng dan Bajawa di Flores, sekaligus menampilkan kekayaan budaya lokal dari tenun, rumah adat, hingga kuliner khas.
Tour de EnTeTe dirancang sebagai event balap sepeda profesional bertaraf internasional, dengan partisipasi 100 pembalap dari 20 tim — 6 tim dari Indonesia dan 14 dari luar negeri. Negara yang sudah konfirmasi antara lain: Malaysia, Singapura, Jepang, Tiongkok, Australia, dan lainnya.
Setiap hari, peserta akan memperebutkan gelar di lima kategori:
-
Stage Winner,
-
Sprint Point,
-
KOM Point,
-
Indonesia Rider,
-
ASEAN Rider.
Gubernur Melki menegaskan, Tour de EnTeTe bukan hanya media promosi, tetapi juga pendorong investasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. Selain itu, rute panjang lintas tiga pulau menjadi momentum mendesak perhatian pemerintah pusat untuk membenahi infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah NTT.
“Kami ingin tunjukkan bahwa pariwisata NTT tidak hanya Labuan Bajo. Setiap jengkal tanah punya cerita. Event ini adalah panggilan untuk memperbaiki konektivitas dan aksesibilitas lintas wilayah,” ujar Melki.
Wakil Perdana Menteri Timor Leste, Mariano Assanami, memberikan apresiasi tinggi dan berharap ajang ini bisa berlanjut secara tahunan dan menjadi magnet kolaborasi regional.
“Ini promosi pariwisata yang brilian. Tidak hanya menampilkan keindahan, tetapi juga membangun persahabatan antarbangsa,” ungkap Mariano.
10 Etape Menantang Tour de EnTeTe 2025
-
Kupang – Kefamenanu
-
Kefamenanu – Atambua (via Wini dan Motaain)
-
Atambua – SoE
-
Tanarara – Waingapu
-
Waingapu – Waibakul – Waikabubak – Tambolaka
-
Larantuka – Maumere
-
Maumere – Ende
-
Ende – Bajawa
-
Bajawa – Ruteng
-
Ruteng – Labuan Bajo
Gubernur Melki mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan kenyamanan selama event berlangsung. Menurutnya, kesuksesan acara ini akan memperkuat reputasi NTT sebagai destinasi kelas dunia.
“Mari sambut dunia dengan senyum khas kita. Tunjukkan bahwa NTT siap jadi tuan rumah untuk event berkelas internasional,” pungkasnya.
Editor: Nixon Tae
