![]() |
Puskesmas Sasi Kefamenanu menggelar sosialisasi kebersihan dan kesehatan reproduksi remaja di SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu, Rabu (03/09/2025). |
Kefamenanu, TE|| Puskesmas Sasi Kefamenanu menggelar sosialisasi kebersihan dan kesehatan reproduksi remaja di SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu, Rabu (03/09/2025). Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam memberikan edukasi kepada generasi muda agar lebih peduli terhadap kesehatan diri, khususnya kesehatan reproduksi.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Dr. Jessy J. Mesah bersama seluruh tenaga kesehatan dari Puskesmas Sasi. Sosialisasi diikuti oleh sekitar 528 siswa kelas VII hingga IX serta 42 tenaga pendidik. Antusiasme peserta terlihat dari perhatian penuh saat mendengarkan materi yang disampaikan.
Dalam paparannya, Dr. Jessy J. Mesah menekankan bahwa remaja merupakan kelompok rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi, mulai dari penyakit menular seksual, kehamilan tidak direncanakan, hingga kekerasan seksual. Oleh karena itu, edukasi mengenai cara menjaga kebersihan diri, khususnya organ reproduksi, menjadi sangat penting untuk dipahami sejak dini.
Peserta sosialisasi mendapatkan penjelasan tentang:
-
Cara menjaga kebersihan organ reproduksi.
-
Pencegahan infeksi menular seksual.
-
Pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.
-
Manfaat konsultasi dengan tenaga medis ketika mengalami keluhan.
Selain sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan bagi seluruh civitas sekolah serta pemberian vaksinasi bagi siswi kelas X, sebagai langkah nyata mendukung kesehatan remaja.
Kepala Sekolah SMPS Putri St. Xaverius Kefamenanu, Suster Yohana Bone, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Puskesmas Sasi yang telah peduli terhadap kesehatan para siswi.
“Kami sangat berterima kasih kepada Puskesmas Sasi dan seluruh jajarannya atas kepedulian dalam membekali siswa-siswi dengan pengetahuan penting mengenai kesehatan reproduksi. Semoga apa yang sudah didengar bisa menjadi pedoman hidup sehat dan menjauhkan mereka dari pengaruh pergaulan bebas maupun lingkungan yang tidak sehat,” ungkap Suster Yohana.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan reproduksi. Langkah kecil seperti menjaga pola hidup sehat, memperhatikan kebersihan tubuh, hingga berkonsultasi dengan dokter bila mengalami keluhan dapat membantu mereka tumbuh menjadi generasi muda yang sehat, kuat, dan berkualitas.
Penulis: Yefry Elu