Notification

×

Iklan

Iklan

SMKS Kusuma Atambua dan Disnakertrans Belu Gelar Workshop BKK SMK Pusat Keunggulan Skema Lanjutan Reguler

Senin, 25 September 2023 | 2:32 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-09-25T06:32:54Z

 

Kepala Sekolah SMKS Katolik Kusuma Atambua dan Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, Disnakertrans Kabupaten Belu, Erni Ganggas. Saat sosialisasi Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMKS Katolik Kusuma Atambua. Selasa, 25/09/23. (Foto: Nixon Tae).

Belu,Timorexotic.com|| SMKS Katolik Kusuma Atambua bersama Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Belu menggelar Workshop Penguatan Pengembangan Kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Pusat Keunggulan Skema Lanjutan Reguler.

Sosialisasi itu dilakukan untuk mempersiapkan siswa-siswi guna mendapatkan pekerjaan setelah tamat sekolah.


Demikian disampaikan Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, Disnakertrans Kabupaten Belu, Erni Ganggas, saat lakukan sosialisasi Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dihadiri Kepala Sekolah SMKS Katolik Kusuma Atambua, Sr. Agustina Bete Kiik, SSpS bersama para suster dan para guru perwakilan setiap jurusan. Workshop itu terselenggara di Aula Edotel SMKS Katolik Kusuma Atambua, Raibasin pada Senin, 25 Sepetember 2023. 


"Sosialisasi ini guna mempersiapkan anak-anak kita untuk mendapatkan pekerjaan setelah mereka selesai pendidikan kejuruan, maksut dari pendidikan kejuruan itu untuk mempersiapkan siswa-siswi agar mampu memasuki dunia kerja dan terserap oleh dunia industri," jelas Erni.


Cara untuk menjembatani siswa-siswi ini, kata Erni Ganggas mengatakan bahwa Disnakertrans perlu membuat Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di setiap sekolah kejuruan, salah satunya SMKS Katolik Kusuma Atambua.


"Harapan kami dengan dibentuknya BKK di SMKS Katolik Kusuma Atambua dapat menjembatani anak-anak yang telah selesai studi kejuruan, sehingga langsung memasuki dunia kerja serta mampu mengembangkan diri untuk mendapatkan penghasilan sendiri," ucap Erni.


Erni juga menerangkan, dengan adanya Bursa Kerja Khusus (BKK) siswa telah dibekali dengan ilmu yang kompoten dan siap untuk memasuki dunia kerja. Selain itu, bagi mereka yang telah selesai studi kejuruan ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi siswa telah memenuhi dadar-dasar pengetahuan yang kokoh.


Pada kesempatan itu Kepala Sekolah SMKS Katolik Kusuma Atambua, Sr. Agustina Bete Kiik, SSpS menyampaikan terima kasih kepada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Belu, yang diwakili oleh Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Persyaratan Kerja, Erni Ganggas, yang telah memberikan sosialisasi terkait Penguatan Pengembangan Kelembagaan Bursa Kerja Khusus (BKK).


"Sangat berterima kasih kepada Disnakertrans yang dihadiri oleh ibu Kepala Bidang, karena hal ini juga masuk dalam program sekolah untuk membuka BKK, karena sejauh ini sekolah telah melakukan BKK, secara tidak lasung sudah bekerja sama dengan industri-industri, hanya belum adanya wadah khusus seperti Bursa Kerja Khusus," ungkap Sr. Agustina.


Kepala Sekolah Pusat Keunggulan ini juga menjelaskan bahwa dengan sosialisasi tersebut dapat membuka wawasan bagi para suster dan bapak ibu guru. 


"Dengan ini agar kedepannya alumni-alumni SMKS Katolik Kusuma Atambua ini bisa tersalurkan karena sudah ada wadahnya. Ini sangat menjanjikan kepada anak-anak sehingga kedepan anak-anak harus diperlakukan dengan baik di tempat mereka bekerja," ucap Sr. Agustina. 


Sr. Agustina juga berharap dengan adanya BKK ini, antara Disnakertrans Kabupaten Belu dan pihak SMKS Katolik Kusuma Atambua bisa menjalin kerjasama dan industri-industri. 

Penulis: Nixon Tae 

×
Berita Terbaru Update