Notification

×

Iklan

Iklan

Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat Menitipkan UMKM Binaan Dekranasda Kepada BI NTT

Selasa, 22 Agustus 2023 | 7:10 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-08-22T11:10:44Z

 

Ketua Dekranasda NTT Julie Sutrisno Laiskodat, didampingi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Donny H. Heatubun bersama pihak BI cabang NTT.

Kupang,Timorexotic.com|| Pada akhir masa jabatan Julie Sutrisno sebagai Ketua Dekranasda NTT, dirinya menitipkan UMKM Binaan Dekranasda NTT ke Bank Indonesia cabang NTT.


Julie Sutrisno Laiskodat menitipkan sekitar 100 lebih UMKM binaan Dekranasda NTT untuk ikut menjadi perhatian BI NTT disamping 46 UMKM Binaan BI NTT. 


Selama 3 tahun menjabat sebagai Ketua Dekranasda NTT Julie Laiskodat yang juga Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai NasDem itu, selalu mendukung kelompok UMKM terutama untuk tenun NTT. Dirinya mengangkat Tenun Ikat NTT dengan membangun Ekonomi NTT melalui UMKM.


Demikian disampaikan Bunda Julie Sutrisno Laiskodat dalam konferensi pers Exotic Tenun Fest (ETF) pada Senin, 21 Agustus 2023.


Julie menjelaskan bahwa selama ini pihaknya telah membina sejumlah UMKM untuk semua jenis produk. 


“Tim Dekranasda selama ini membina 40an UMKM dan sudah membekali, memperkenalkan dan juga membina lintas UMKM untuk semua jenis produk. Dekranasda juga sudah punya potensi yang digali dan UMKM yang dibina dan saya berharap diakhir jabatan saya agar UMKM kami yang berjumlah 40an UMKM akan  tetap dibina," jelas Julie. 


Dirinya juga mengungkapkan kebanggaannya atas BI yang telah menindaklanjuti pikiran dari Gubernur NTT. 


"Saya sangat senang dan bangga karena BI menjiplak semua pikiran gubernur NTT dan ketua Dekranasda NTT untuk ditindaklanjuti. Ini bukan program sebatas tiap tahun dilakukan maka saya berharap bukan hanya sebatas mengenal dan  membina saja,  tapi lnjutkan ke tahap pasar internasional,” Pintanya.


Bunda Julie mengakui bahwa selama dua tahun pertama dirinya menjabat, dirinya sudah mempromosikan tenun NTT,  kemudian pada tahun ketiga kelompok yang dibina mulai mengerucut menjadi pembinaan tentang edukasi dan memberi pemahaman tentang tenun ikat secara  budaya. 


Hal itu merupakan upaya-upaya untuk mengangkat,  melestarikan tenun ikat dan meningkatkan kualitas tenun ikat sehingga cara pengerjaannya akan lebih memiliki nilai kusus.


Bunda Julie juga mengungkapkan pilihan busana Presiden RI, Joko Widodo saat dirinya memilih pakaian tradisional kabupaten di NTT yang akan dipakai Presiden Joko Widodo saat ASEAN Summit di Labuan Bajo.

 

"Bapak presiden memesan kain tenun NTT yang lembut. Makanya saya memperoleh sebuah standart kain tenun ikat yang disukai pasar dan masuk pangsa  pasar kusus tenun ikat adalah tidak luntur, handmade dan lembut.  Itu yang dicari pasar nasional dan dunia,” ungkapnya.


Selain itu, dirinya selalu menekankan kepada semua UMKM Tenun Ikat agar dapat menangkap permintaan pasar dengan memperoduksi Tenun Ikat NTT sesuai standar pasar.


“Sudah ada 3 kabupaten yang mampu menenun tenun ikat dengan kualitas tenun ikat yang penuhi standar pangsa pasar nasional dan  internasional yakni Kabupaten Sabu Raijua, Manggarai, Labuan Bajo dan kabupaten Nagekeo. Pertama saya ubah mindset berpikir penenun untuk menenun tenun ikat harus dengan komposisi 2 : 1 lembut dan tidak panas, lembut, tidak luntur dan menggunakan benang kusus serta pewarna alami,” tutupnya.


Penulis: Febro Kapitan 

×
Berita Terbaru Update