Notification

×

Iklan

Iklan

Tarian Burung Dari Rote Mencuri Perhatian Para Tamu di Festival FKTI ke-IX

Rabu, 26 Juli 2023 | 11:25 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-07-26T03:25:34Z

 

Atraksi tarian burung dari Pulau Rote yang ditampilkan dalam Festival Forum KTI ke IX di Kota Kupang. Rabu,26/07/23. (Foto: Nixon Tae).

Kupang,Timorexotic.com|| Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (FKTI) ke IX telah sukses diselenggarakan di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada NTT dalam menjadi tuan rumah festival yang prestisius ini.

Dalam perhelatan yang mengundang perhatian dari berbagai wilayah di Indonesia, FKTI IX di Kota Kupang, NTT, memamerkan sejumlah atraksi menarik. Salah satu sorotan utama adalah tarian khas dari Pulau Rote, yang berhasil mencuri perhatian dan mengundang decak kagum dari para penonton. Karya intelektual yang ditampilkan dalam festival ini menunjukkan potensi besar dari NTT dan mampu bersaing dengan provinsi lain.

Sekretaris Daerah Provinsi NTT, Kosmas Damianus Lana, dengan bangga menyatakan, "Karya intelektual yang ditampilkan dalam FKTI IX, termasuk tarian yang memukau, pantas untuk dipromosikan dan dijual ke dunia Eropa. Potensi yang dimiliki oleh NTT tidak kalah dengan provinsi lain di wilayah ini, termasuk Kabupaten Rote yang turut andil dalam mencuri perhatian," ungkapnya.

Tarian burung dari Rote yang ditampilkan dalam festival mewakili keberagaman dan kekayaan budaya dari seluruh kabupaten dan kota di NTT. Kostum-kostum yang digunakan dalam penampilan tari tersebut merupakan hasil dari karya intelektual para ibu-ibu di NTT, yang menunjukkan tingkat kreativitas dan ketajaman intelektual dari masyarakat setempat.

FKTI IX juga mendapat penghargaan yang luar biasa dari Sekretaris Daerah Provinsi NTT. Menurutnya, festival ini berhasil mengekspresikan empat hal utama yang menjadi kebanggaan NTT, yaitu kepintaran, kecerdasan, inovasi, dan potensi kreativitas yang luar biasa.

"Melalui satu tarian saja, FKTI IX telah berhasil mengekspresikan seluruh kekayaan budaya yang ada di bumi NTT. Hal ini patut kita hormati sebagai bentuk apresiasi terhadap segala kekayaan budaya yang dimiliki oleh NTT," ucap Kosmas.

Selain menjadi momen untuk mengapresiasi budaya dan intelektualitas NTT, FKTI IX juga menjadi ajang kompetisi bagi provinsi ini untuk terus bersaing dengan provinsi lain di Indonesia. Melalui festival ini, NTT memperlihatkan komitmennya untuk terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam kemajuan bangsa.

Dengan berakhirnya FKTI IX yang sukses, Pemerintah Provinsi NTT kini semakin termotivasi untuk terus mendukung dan memajukan potensi-potensi unggulan daerah, agar NTT dapat terus bersaing dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.

Penulis: Nixon Tae


×
Berita Terbaru Update