Notification

×

Iklan

Iklan

69 Frater Menerima Jubah Pra Novis SVD Timor

Kamis, 23 Oktober 2025 | 2:20 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2025-10-23T06:20:42Z

 

Para Frater dan Pastor pose bersama seusai misa. Foto: Nixon Tae
Di aula biara SVD Nenuk yang megah dan penuh wibawa, berlangsung sebuah peristiwa suci — bukan sekadar seremoni, melainkan pesta panggilan ilahi dari Sang Pencipta sendiri. Suara itu bergaung lembut namun tegas, “Mari dan lihatlah.” Nenuk, 23 Oktober 2025.

Suasana ruangan dipenuhi beragam perasaan: sukacita, haru, ragu, bahkan kebimbangan. Lantunan nyanyian koor yang merdu menggema, menghantar para calon frater untuk melangkah menuju altar kudus. Seusai tanya jawab yang menggugah makna panggilan mereka, terdengar jawaban tegas namun penuh getaran, “Saya hadir.” Nama-nama mereka dipanggil satu per satu, diiringi keheningan dan air mata yang jatuh perlahan — tanda keharuan yang mendalam.

Peristiwa ini bukanlah akhir dari perjalanan panggilan, melainkan awal dari babak baru kehidupan religius. Jalan yang akan mereka tempuh panjang dan penuh liku, namun di sanalah mereka belajar untuk menjadi pewarta Sabda dan pelayan kasih, bukan pemimpin duniawi, melainkan hamba yang siap diutus.

Dengan langkah perlahan dan tangan terbuka, mereka menerima sehelai jubah putih — bukan sekadar pakaian, melainkan simbol transformasi hidup. Jubah itu adalah tanda kesetiaan dan tanggung jawab yang besar, diterima dengan dua tangan yang berjanji untuk setia sampai akhir.

Wajah-wajah muda itu menatap kosong ke depan, mata mereka berkaca-kaca. Keheningan menyelimuti aula, hanya diiringi denting musik dan pukulan gendang yang lembut. Dari bangku tamu, keluarga dan sahabat menatap penuh bangga, mengalirkan doa dan dukungan yang tulus.

Hari itu, 69 pemuda menjawab panggilan Tuhan, siap bekerja di ladang anggur-Nya.


Harapan pun mengalir bagi mereka semua: menyelamlah lebih dalam, sebab di sanalah Sang Guru menantimu. Para pendahulu yang telah diutus ke berbagai penjuru dunia — Kolombia, Brasil, hingga Amerika — hadir memberi semangat dan berbagi pengalaman panjang mereka dalam pelayanan.

Seusai perayaan misa, para frater berbaris rapi di halaman depan Gedung Novisiat SVD Santo Yohanes Nenuk. Ucapan “provisiat” dan selamat pun mengalir dari orang tua, keluarga, para pastor, suster, dan seluruh tamu undangan. Hari ini menjadi tanda bahwa panggilan bukan sekadar dipilih, melainkan dijalani dengan kesetiaan, pengorbanan, dan kasih yang tanpa batas.


Penulis: Nixon Tae


×
Berita Terbaru Update