Notification

×

Iklan

Iklan

Sopi Ray Man dan Olahan Kelor Hasil SMAN Raimanuk di Tampilkan pada Gebyar SMA/SMK 2023

Rabu, 03 Mei 2023 | 12:15 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-05-02T16:18:38Z

 

Stand SMAN Raimanuk tampak sejumlah produk bernilai ekonomis dipampang, mulai dari madu, sopi, stik kelor, bolu kelor, pupuk organik cair, hingga kain tenun. 

Kupang,Timorexotic|| SMAN Raimanuk, Kabupaten Belu, NTT, menghadirkan minuman lokal khas NTT, sopi dan sejumlah makanan lokal dengan bahan dasar kelor yang ditampilkan pada Gabyar SMA/SMK di halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT (2-3 Mei 2023). 


Dalam stand SMAN Raimanuk tampak sejumlah produk bernilai ekonomis dipampang, mulai dari madu, sopi, stik kelor, bolu kelor, pupuk organik cair, hingga kain tenun. Produk-produk dari tangan pelajar SMAN Raimanuk itu ditampilkan dalam gelaran yang diikuti puluhan sekolah di wilayah NTT.


Guru pendamping para siswa, Florentina Sodang,S.Pd, yang diwawancari media ini mengatakan, semua produk yang dihasilkan merupakan hasil dari Komunitas Belajar Hebat SMA Negeri Raimanuk, yang merupakan salah satu program sekolah tersebut.


Florentina yang juga Pembina Komunitas Belajar Hebat SMA Negeri Raimanuk, mengungkapkan, semua produk SMA Negeri Raimanuk dihasilkan dari bahan-bahan lokal yang ada di daerah Kabupaten Belu.


Dirinya berujar dengan program Komunitas Belajar Hebat, para siswa diajarkan dan didorong untuk menjadi pengusaha setelah lulus sekolah. 


"Walaupun tidak bisa lanjutkan pendidikan lebih tinggi setelah SMA namun mereka bisa menghasilkan uang sendiri dan kita persiapkan dari sekolah," jelasnya. 


Florentina mengungkapkan, semua produk yang dihasilkan oleh para siswa diproduksi di sekolah. 


Ray Man, sopi dari SMAN Raimanuk menjadi salah satu produk yang mencuri perhatian dalam Gebyar SMA/SMK 2023. 


Saat media ini diberikan kesempatan untuk mencoba, minuman lokal dari pohon lontar itu memiliki cita rasa yang berbeda dengan sopi yang biasanya. 


Florentina mengaku dalam pengolahan sopi Ray Man ditambahkan beberapa bahan alami rahasia yang membuat cita rasanya berbeda. 


"Cara pengolahannya sama seperti pembuatan sopi biasanya, namun ada bahan rahasia yang kami tambahkan," jelasnya.


Ray Man telah diproduksi oleh SMA Negeri Raimanuk dalam setahun belakangan, namun pemasarannya belum dilakukan secara luas. Saat ini dilakukan di sekolah dan sistem orderan dari beberapa dinas di lingkup pemerintahan Kabupaten Belu. 


"Saat ini pemasaran masih lokal di Belu, yang mau beli boleh langsung ke sekolah atau ada yang pesan biasa kami antarkan," jelasnya. 


Kedepannya sekolah berupaya agar Ray Man bisa dipasarkan secara lebih luas dengan mensuplai ke toko-toko yang bisa menjual minuman sejenis. 


Selain Ray Man, SMA Negeri Raimanuk juga menjajahkan bolu kelor dan stik kelor. Florentina mengaku, ide stik kelor dan bolu kelor muncul dari kepedulian sekolah terhadap penanganan stunting atau tengkes di wilayah Belu, dan kurang sukanya anak-anak untuk makan sayur kelor.


"Karena di Belu juga ada kasus stunting jadi kami coba buat makanan yang memiliki gizi tinggi dengan produk yang bisa disukai anak-anak seperti bolu dan stik kelor ini," jelasnya. 


Stik kelor telah diproduksi oleh SMA Negeri Raimanuk sejak tahun 2020 dan saat ini telah hadir dengan tiga varian rasa, diantaranya, pedas, manis dan asin. 


Dalam standnya, SMA Negeri Raimanuk juga memampang kain tenun dengan motif khas dari Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu. Salah seorang siswi SMA Negeri Raimanuk juga tampak memperagakan proses menenun kain. 


Semua makanan, minuman yang diproduksi SMA Negeri Raimanuk dijual di Gebyar SMA/SMK 2023, 2-3 Mei 2023. (TE/Gor)

×
Berita Terbaru Update