 |
| Pengunjung sementara memilih batu Kolbano (24/04/24) Foto: Okto Rohani. |
Timorexotic.com|| Nusa Tenggara Timur dikenal dengan beragam destinasi wisatanya yang eksotis. Salah satunya batu warna-warni di pinggir Pantai Kolbano, Desa Oetuke, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Ketika berada di Pantai Kolbano mata anda akan dimanjakan dengan bebatuan kerikil yang cantik ada di Pantai Kolbano Nusa Tenggara Timur (NTT). Pantai ini sangat unik karena batuannya memiliki warna yang beragam. Batu kerikilnya halus sangat nyaman saat diinjak.
Para wisatawan mengunjungi pantai ini salah satu yang mereka impikan adalah Batu Kolbano. Penduduk setempat menjadikan Pantai Kolbano sebagai tempat mata pencaharian.
Batu Kolbano, sebuah batu pesisir yang memiliki karakteristik kuat dan halus, telah menjadi populer di dunia konstruksi dan dekorasi. Namun, Batu Kolbano juga memiliki nilai ekonomis tersendiri bagi warga sekitar Pantai Kolbano, Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Batu Kolbano memiliki harga jual yang cukup menguntungkan bagi para penambangnya. Warga sekitar Pantai Kolbano memanfaatkan waktu mereka memilah bebatuan pesisir pantai. Kebanyakan penambang didominasi oleh ibu rumah tangga, yang seringkali turut melibatkan anak-anak mereka dalam kegiatan menambang batu.
Bebatuan kecil berwarna putih, merah, cokelat, abu-abu, dan hitam, memperindah pantai dan menjadi sumber pendapatan bagi warga sekitar. Para penambang hanya bermodalkan ember untuk mengumpulkan batu, dan membuat semacam meja ayakan sederhana untuk memilah batu berdasarkan ukuran. Hanya batu-batu berukuran lebih dari 5 cm yang dikumpulkan, sedangkan dari segi warna, para penambang harus memilahnya secara manual.
Warna Batu Kolbano yang beragam, namun batu berwarna putih yang mendominasi pantai, membuatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kolbano.
Namun, di balik keindahan pantai dan kesibukan para penambang Batu Kolbano, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah permasalahan lingkungan akibat aktivitas penambangan yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, pemerintah setempat perlu melakukan pengawasan yang ketat terhadap kegiatan penambangan, sehingga dapat menjaga kelestarian alam Pantai Kolbano.
Batu Kolbano adalah contoh nyata bagaimana sumber daya alam yang seharusnya menjadi kekayaan bersama dapat memberikan manfaat ekonomi dan mata pencaharian bagi warga sekitar. Namun, kita juga perlu mengingatkan bahwa kegiatan ekonomi harus tetap dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan kelestarian alam. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama, agar kita dapat menikmati keindahan alam Indonesia yang masih alami dan lestari.**
