Notification

×

Iklan

Iklan

MenPAN RB, Hadir Pada Acara Grand Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Timor Atambua

Rabu, 05 Oktober 2022 | 6:45 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2022-10-04T22:45:20Z

ATAMBUA, Timorexotik.com|| Bupati Belu, dr. Taolin Agustinus, Sp.PD-KGEH, FINASIM menyampaikan terima kasih kepada MenPAN RB, Abdullah Aswar Anas yang berkenan hadir pada Acara Grand Launching Mal Pelayanan Publik (MPP) Timor Atambua di Kabupaten Belu, Senin (03/10/2022)

"Kami memiliki keyakinan bahwa melalui kehadiran bapak Menteri PAN-RB ini akan memberikan energi positif dan warna baru bagi pengembangan Pelayanan Publik di Kabupaten Belu," ucap Bupati Belu 

Bupati menambah, dengan melihat langsung penyelenggaraan pelayanan publik ini, nantinya dapat diberikan dukungan lebih lanjut untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. "Kabupaten Belu merupakan kabupaten pertama yang mendapat perhatian dalam penyelenggaran layanan perizinan terpadu melalui Mal Pelayanan Publik Timor Atambua dan diharapkan akan menjadi role model pelayanan yang terintegrasi antara kementerian/lembaga, pemerintah daerah, BUMN/BUMD dan swasta dengan standar pelayanan yang sesuai amanat Undang-Undang," papar Bupati.

Disamping itu, adanya Mal Pelayanan tersebut adalah dalam rangka menyelenggarakan pelayanan publik yang cepat, mudah, terjangkau, aman, dan nyaman.

"Kita berharap, melalui Mal tersebut dapat terwujud perubahan baru terhadap tata cara pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik," katanya.

Pada dasarnya, kehadiran MPP telah banyak melahirkan berbagai bentuk pelayanan yang semakin memudahkan masyarakat dalam mengurus izin berusaha maupun non berusaha. 

"Saat ini ada 116 jenis layanan DPMPTSP, 50 jenis layanan dari 13 organisasi perangkat daerah dan 41 jenis layanan Kementerian lembaga dari 10 instansi vertikal," sebut Bupati Belu.

Disampaikan Bupati, ruang lingkup pelayanan pada mal pelayanan publik meliputi seluruh pelayanan perizinan dan non perizinan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dan daerah, serta pelayanan Badan Usaha Milik Negara.

"Mal Pelayanan Publik Timor Atambua Kabupaten Belu saat ini baru menampung 21 instansi pelayanan baik yang berasal dari pemerintah kabupaten, instansi pusat di daerah, maupun instansi pelayanan lain yang ada di Kabupaten Belu dengan jumlah 217 layanan," ungkapnya.

Bupati Belu bertutur, tantangan yang dihadapi saat ini adalah terkait penggunaan informasi dan technologi dalam pelayanan sehingga kadang harus memberi pemahaman yang lebih kepada pelaku usaha, dilain sisi ketersediaan SDM yang memiliki kompetensi informasi dan technology belum memadai sehingga ASN yang bertugas belum semua mendapatkan kesempatan mengikuti diklat/bimtek.

"Oleh karena itu peningkatan kualitas SDM masih menjadi pekerjaan rumah yang perlu menjadi perhatian. Dengan peningkatan SDM ASN di MPP Timor Atambua diharapkan mampu mengembangkan inovasi bagi pengembangan pelayanan kepada masyarakat lebih baik," ujar Bupati.

Lebih jauh, Bupati Belu menyampaikan, MPP yang berada dijantung Kota Atambua mempunyai daya tarik yang unik. Selain sebagai tempat layanan perizinan, juga menjadi ajang pertunjukan kesenian, aktifitas olahraga, termasuk bagi kaum difabel, kreasi dance bagi komunitas, dan pameran umkm bagi masyarakat Kabupaten Belu.


Sebagai daerah yang berbatasan langsung dan menjadi beranda NKRI, MPP telah menjadi daya tarik sehingga mendapatkan kunjungan daerah lain untuk melakukan studi banding di MPP sejak tahun 2019 sampai saat ini 22 kabupaten/kota yang melakukan studi banding di MPP Timor Atambua, Kabupaten Belu," tutup Bupati Belu. (prokopimbelu)


×
Berita Terbaru Update