Notification

×

Iklan

Iklan

Daya Tarik Wisata Pantai Tukik Desa Bour, Lembata

Senin, 03 Oktober 2022 | 12:30 AM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-01-19T02:16:35Z
Tresia Gelak bersama tim monitoring sedang melakukan pengecekan keberadaan telur penyu di dalam pasir//Dok: Tresia Gelak. 

Lembata,Timorexotic.com||Perairan Pantai Tukik adalah wilayah pesisir yang terletak di Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata dengan jarak tempuh sekitar 15 (lima belas) kilometer dari pusat kota Lewoleba dengan akses jalan yang cukup baik. Luas wilayah pantai tukik sekitar 1 (satu) Hektar terhitung dari muara Waimea sampai muara Waibajar. Luas wilayah yang sudah ada fasilitas sekitar 40×50 Meter, dengan letak kawasan Pantai tukik sekitar 50 Meter dari pemukiman penduduk. Pantai Tukik Bour berpotensi sebagai daerah peneluran penyu karena kondisi perairan yang masih bersih, dan terjaga kealamian pantai yang ditandai dengan banyaknya vegetasi tanaman. Ada 6 jenis penyu yang hidup di perairan Indonesia, sebanyak 3 jenis hidup di perairan Lembata dan melakukan proses peneluran di wilayah Pantai Bour dan sekitarnya. 


Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Desa Bour tentunya menjadi salah satu bukti bahwa daerah tersebut mempunyai potensi wisata yang mempunyai nilai jual tinggi atau mempunyai keunikan yang tidak dimiliki di daerah lain. Selain wisata Pantai tukik, Desa Bour Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata juga memiliki daya tarik pendukung atau potensi wisata lainnya yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke daerah tersebut. 


Adapun faktor-faktor yang mendukung daya tarik wisata di Pantai Tukik seperti atraksi wisata aksesibilitas, amenitas dan pelayanan tambahan.

a. Atraksi 

1) Atraksi Wisata Alam

Desa Bour terkenal akan hasil perkebunan seperti aneka jenis pisang, ubi-ubiaan, sayur-sayuran dan buah-buahan organik. Desa Bour memiliki daerah persawahan, hutan bambu, hutan palem dan hutan bakau di sepanjang muara Waibajar yang berada didekat Pantai Tukik. Selain itu Desa Bour memiliki pesona pesisir Pantai yang menawan dengan hamparan pasir hitam mengkilat, matahari terbenam yang indah dan pepohonan asam yang tumbuh disepanjang pesisir pantai Bour serta keunikan batu keramat yang berbentuk seperti penyu. Pantai Bour juga memiliki pesona alam bawa laut yang sangat menjanjikan, disana kita dapat melihat banyak jenis ikan seperti ikan paus, ikan pari, ikan hiu, kelompok lumba-lumba dan karang indah di dasar laut. 


Muara Waibajar berada di Desa Bour dengan jarak yang tidak jauh dari Pantai Tukik. Disana kita dapat melihat hutan palem dan hutan bakau yang masih alami. Muara Waibajar juga memiliki air yang bersih dan bebas dari sampah plastik sehingga terdapat banyak jenis ikan, udang, kepiting yang hidup di muara tersebut. 


2) Atraksi wisata budaya

Budaya yang ada di Desa Bour yang masih tetap dilestarikan adalah, Tarian Perang yang menggambarkan bagaimana nenek moyang melawan penjajah dalam mepertahankan tanah kekuasaan nenek moyang suku Kuma dan Wolo, upacara (Pati welok) seremonial kasi makan leluhur, upcara pembasmian hama (hapu angin kewerok), upacar gere lango (masuk rumah), penanaman kebun baru ( mula mak kwana), upacara meka wata nure (makan jagung baru), seremonial sare dame (seremonial damai), upacara pao boe (kasi makan leluhur setiap tahun), upacara hebo lodos anure (kasi keluar anak dari dalam rumah setelah dilahirkan selama 14 hari di dalam rumah), tarian hedung (tari perang dalam penerimaan tamu) tarian oha sole atau tarian pemersatu. 


Tarian Oha Sole atau tarian pemersatu selalu dibawakan dalam setiap upacara atau pameran budaya. Sala satunya adalah dibawakan oleh masyarakat Desa Bour pada festival Tiga Gunung yang diselengarakan sekabupaten Lembata. Tarian ini dibuat dalam bentuk lingkaran. Lingkaran yang dibuat bisa satu bahkan bisa lebih dari satu lingkaran, dimana setiap orang saling berpegang tangan, bernyanyi dan menari bersama. Dalam tarian ini kita dapat menyampaikan maksut atau isi hati kepada seseorang yang ada dalam lingkaran tarian ini, seperti ada seseorang laki-laki yang menyukai perempuan atau yang ingin meminta maaf bisa diutarakan dalam syair lagu. 


3) Atraksi wisata buatan

Adapun atraksi wisata buatan yang ada di Desa Bour yaitu wisata rohani Bukit Doa Bunda Maria Segala Bangsa, wisata rohani Bukit Doa Uran, wisata Bukit Cinta Wollor Pas.

Bukit Cinta Lembata merupakan sebuah kawasan wisata baru di Kabupaten Lembata yang letaknya berada di Desa Bour Kecamatan Nubatukan dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pusat kota Lewoleba. Dari atas puncak ini kita dapat melihat panorama alam yang indah seperti deretan perbukitan dengan padang sabana yang membentang luas dari Desa Waijarang Sampai Desa Bour, kita juga dapat melihat hamparan laut teluk Lewoleba dan deretan pulau Flores sambil menikmati matahari terbenam di sore hari. Di BCL ada wahana permainan flying fox, kincir-kincir, tulisan Lembata dan patung tangan berbentuk love, di sana juga terdapat wisata kuliner. BCL menjadi puncak kegiatan Festifal Tiga Gunung pada bulan Agustus 2019 lalu.

Penulis : TRESIA GELAK INA ROMA



×
Berita Terbaru Update