Notification

×

Iklan

Iklan

Warga TTS Empat Tahun Derita Tumor, Hidup Bersama Anak dan Ditinggal Suami

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 10:06 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2022-08-27T14:10:11Z
Erni Yulita Benu (25) Pasien Empat Tahun Derita Tumor 

TTS,Timorexotik.com|| Yayasan Berbagi Kasih Mulia menjemput Erni Yulita Benu (25) pasien empat tahun menderita tumor di Dusun 2 Naktane, Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin,TTS. Sabtu, 27/08/22. 

Erni Y. Benu (25) mengisahkan bahwa kedua orang tuanya telah tiada, Ia juga memiliki seorang anak laki-laki berumur 4 tahun. Erni merupakan anak sulung dari enam bersaudara.

Erni Benu waktu berumur 14 tahun, Ia pernah merantau ke Jakarta selama 8 tahun. Gejala tumor itu dialaminya ketika selesai melahirkan putranya. Dengan penuh rasa haru Erni Benu menjelaskan bahwa, suaminya pun telah pergi meninggalkan mereka sewaktu masih mengandung anaknya di Jakarta. 

"Gejala awal setelah habis melahirkan tahun 2018 sakit ini mulai timbul, kami juga tidak berobat karena orang tua sudah meninggal dan saudara-saudara sudah merantau, sejak saya hamil suami tidak bertanggungjawab, dia (suami) jalan kasih tinggal saya waktu masih kerja di Jakarta," ungkap Erni dengan wajah berlinang air mata. 

Walaupun dalam kondisi memprihatinkan namun Erni Benu masih bisa beraktivitas seperti biasa. Ia berharap agar tumor yang ia derita bisa disembuhkan dan ada orang-orang baik membantu sehingga bisa berobat. 

"Saya berharap bisa sembuh dan ada orang yang bisa bantu saya. Kadang saya duduk berpikir bagaimana bisa sembuh, kami sudah berusaha dengan obat kampung tapi tidak sembuh," ucap Erni. 

Harapan dan doa dari Erni Yulita Benu akhirnya terjawab, melalui seorang pendeta (Novi Tanono) yang bertugas di Jemaat GMIT Kiumalak. Sehingga bisa menyampaikan informasi tersebut kepada Erna Manafe ketua Yayasan Berbagi Kasih Mulia. 

Informasi penderita tumor itu akhirnya di respon baik oleh Erna Manafe selaku ketua YBKM. 

Pantauan media ini ketika Yayasan Berbagi Kasih Mulia menjumpai Erni Benu yang tinggal bersama orang tua angkatnya di Dusun 2 Naktane, Desa Kiufatu, Kecamatan Kualin,TTS. Pasien yang diduga penderita tumor janin (perut membesar) itu akhirnya dijemput ke Soe untuk dirujuk ke Kupang. 

Tim Yayasan Berbagi Kasih Mulia Menjemput Erni Yulita Benu Dari Kediamannya ke Kota Soe

Erna Manafe pada kesempatan itu menyatakan bahwa, pasien yang baru dijemput akan dibantu mengrus semua dokumen pribadi serta administrasi seperti BPJS Kesehatan dan penanganan awal di RSUD Soe. 

"Kita akan urus BPJS terus ke RSUD Soe. Kalau butuh penanganan serius maka kami akan bawa ke Kupang untuk dirawat di rumah sakit yang punya fasilitas lebih memadai. Kalau harus dirujuk ke luar NTT maka kami akan rujuk," ujarnya. 

Persoalan mengenai biaya rumah sakit dan penginapan pasien serta pendamping pasien selama masa perawatan akan dibiayai oleh Yayasan Berbagi Kasih Mulia. 

Erna Manafe didampingi tim relawan YBKM tidak kenal lelah membantu pasien-pasien yang membutuhkan penanganan serius, uluran tangan Erna Manafe dan relawannya sangat dibutuhkan masyarakat di saat-saat terhempit masalah ekonomi. 

Erna wanita pegiat kemanusiaan ini berharap bisa menjangkau lebih banyak masyarakat yang masih membutuhkan bantuan, baik itu di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial lainnya. 

Untuk diketahui Yayasan Berbagi Kasih Mulia berada di Timor Tengah Selatan, didirikan sejak November 2021 dan SK Kementerian keluar pada tanggal 23 November 2021. Yayasan ini pun memiliki sebuah rumah singgah pejuang kesembuhan yang berlokasi di Jl.R.W.Monginsidi Fatululi, tepatnya di belakang PMI Kota Kupang. 

Apabila ada yang ingin memberikan donasi bisa langsung menghubungi nomor kontak Erna Manafe (082340005345) dan nomor rekening (1334106353) BNI a/n Yayasan Berbagi Kasih Mulia. 

Penulis: Nixon Tae 

 

×
Berita Terbaru Update