 |
| Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena saat berada di Kabupaten Kupang dalam acara peluncuran serentak Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) |
Kupang,TE// Momentum bersejarah tercipta di Penfui Timur, Kabupaten Kupang, saat Kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) resmi diluncurkan serentak di seluruh Indonesia. Peluncuran ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.
Acara ini menjadi sorotan nasional karena dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dari Klaten, Jawa Tengah, melalui siaran daring dan luring yang menjangkau berbagai provinsi, termasuk Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa koperasi bukan hanya badan usaha, melainkan “alat perjuangan rakyat kecil” menuju kedaulatan ekonomi. Ia menyebut koperasi sebagai konsep ekonomi berbasis gotong royong, simbol kekuatan dari yang lemah untuk menjadi kuat secara kolektif.
“Koperasi itu seperti seikat lidi. Sendiri rapuh, tapi kalau bersatu, kuat. Inilah kekuatan ekonomi desa yang akan bangkit,” tegas Prabowo.
Presiden juga menekankan bahwa koperasi harus menjadi solusi konkret bagi rantai distribusi yang panjang, mahal, dan tidak efisien. Ke depan, koperasi diharapkan mampu menghadirkan kebutuhan pokok, termasuk obat-obatan, dengan harga terjangkau.
Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang turut hadir dalam peluncuran di Kabupaten Kupang, menyampaikan rasa syukur dan harapan besar terhadap keberadaan Koperasi Merah Putih di NTT.
“Peluncuran KDMP ini adalah tonggak baru kebangkitan ekonomi desa. Kita ingin menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkeadilan untuk masa depan NTT yang lebih baik,” ujar Gubernur Melki.
Ia juga mengapresiasi sinergi seluruh pihak – dari BUMN, BUMD, TNI, Polri hingga kepala desa dan lurah – yang telah bahu-membahu menyukseskan peluncuran kelembagaan ini.
Peluncuran KDMP di Kabupaten Kupang menjadi simbol nyata dari kolaborasi lintas sektor. Hadir dalam acara tersebut: Bupati Kupang Yosef Lede, jajaran Forkopimda, perwakilan TNI-Polri, BUMN, hingga para camat, lurah, dan kepala desa dari berbagai wilayah di NTT.
Dengan diluncurkannya 80.000 Koperasi Desa Merah Putih secara nasional, Indonesia bergerak menuju ekonomi kerakyatan yang kuat dari akar rumput. Di NTT, harapan itu kini mulai terwujud – dimulai dari desa-desa yang berdaya.
Editor: Nixon Tae
.jpg)
