Notification

×

Iklan

Iklan

AnTiK Fest 2025 Resmi Dibuka: Wagub NTT Dorong Gerakan Beli Produk Lokal Lewat Festival Kreatif

Jumat, 16 Mei 2025 | 6:27 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2025-05-16T10:27:32Z
Ana NTT Kreatif Festival (AnTiK Fest) 2025 yang berlangsung di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Jumat pagi (16/5).

KUPANG,TE|| Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, secara resmi membuka Ana NTT Kreatif Festival (AnTiK Fest) 2025 yang berlangsung di halaman Gedung Sasando, Kantor Gubernur NTT, Jumat pagi (16/5). Acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat branding produk lokal melalui Gerakan Beli NTT.

Acara pembukaan ditandai dengan pelepasan balon merah putih yang diiringi jingle AnTiK Fest, serta dihadiri jajaran Forkopimda dan para pelaku ekonomi kreatif.

Festival Ekonomi Kreatif yang Menghubungkan Generasi Muda dan Produk Lokal

AnTiK Fest merupakan kolaborasi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT bersama Kupang Youth Center Management (Spartem Entertainment), serta dukungan dari industri kreatif, media, perbankan, dan perguruan tinggi. Festival ini berlangsung selama dua hari hingga Sabtu (17/5), menampilkan ragam kegiatan kreatif, edukatif, dan inspiratif.

“AnTiK Fest bukan sekadar festival, tapi ruang kolaborasi, edukasi, dan ekspresi anak muda NTT. Ini ajakan untuk bangga dan membeli produk buatan sendiri,” ujar Johni Asadoma dengan penuh semangat.

Wagub Johni: "Beli Produk Lokal Itu Aksi Cinta Daerah"

Dalam sambutannya, Johni Asadoma menegaskan pentingnya dukungan konkret terhadap Gerakan Beli NTT. Menurutnya, produk-produk lokal yang tampil selama festival harus menjadi pilihan utama masyarakat dalam berbelanja.

“Kita harus utamakan membeli produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap pelaku usaha kreatif dan UMKM NTT. Mari tunjukkan rasa bangga terhadap identitas dan kualitas karya anak daerah,” tambahnya.

Menumbuhkan Industri Kreatif Melalui Literasi dan Inovasi

Wagub juga menekankan pentingnya literasi digital dan inovasi dalam pengembangan industri kreatif. “Anak muda NTT harus punya semangat, kualitas, dan cerita unik dalam setiap karya. Literasi dan inovasi adalah kuncinya,” tuturnya.

Sorotan Kegiatan dan Peserta AnTiK Fest 2025

Festival ini menampilkan 62 UMKM lokal, meliputi sektor kuliner, kriya, fashion, hingga arsitektur digital. Selain itu, sejumlah kegiatan seperti lomba e-sport (462 peserta), pertunjukan seni musik, hingga fashion show tenun khas daerah turut memeriahkan agenda.

Puncak acara akan ditutup dengan penampilan spesial dari Silet Open Up.

Pajak dan Pembangunan Daerah: Seruan Wagub untuk Tertib PKB

Tak hanya membahas ekonomi kreatif, Wagub Johni juga mengingatkan pentingnya pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebagai bentuk kontribusi terhadap pembangunan daerah. “PKB adalah salah satu sumber PAD. Tertib bayar pajak berarti kita turut membangun NTT,” katanya.

Promosi Tenun Ikat dan Permainan Tradisional NTT

Menurut Kadis Parekraf NTT, Noldy Pellokila, festival ini bertujuan mendorong pemasaran produk UMKM, mengenalkan budaya dan permainan tradisional NTT, serta memperkuat ekosistem digital UMKM melalui platform marketplace dan kampanye sosmed pasca event.

Editor: Nixon Tae

×
Berita Terbaru Update