Timor Leste,Timorexotik.com|| Presiden Ramos Horta menikmati pertunjukan tarian Likurai dan Tebe yang dibawakan anak-anak sanggar SJ Nenuk Atambua, pada Jumat (14/10/2022) di Pelataran Timor Plaza, Dilli.
Ikut menemani Presiden Horta, Wakil Bupati Belu, Dr. Drs. Aloysius Haleserens, MM dan Duta Besar Indonesia Untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik.
Turut menyaksikan, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Belu, Istri Duta Besar Indonesia untuk Timor Leste, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kaban Pengelola Perbatasan Daerah, Kadis Kesehatan, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan dan Kabag Umum Setda Belu.
Laporan Prokopim Belu, di Pelataran Timor Plaza yang menjadi tempat perhelatan Indonesian Cultural Performances, Education Fair, and Night Market ini dihadiri ribuan pengunjung. Pertunjukan tarian likurai dan tebe serta tarian kreasi menenun asal Rai Belu berhasil memukau para pengunjung yang hadir. Tarian ini juga menampilkan kostum yang sangat menarik perhatian.
Tidak hanya itu, alunan musik sasando dengan lagu "Imagine" karya Jhon Lenon yang dibawakan Keysia Nasution dari Kupang ikut menghipnotis pengunjung di Timor Plaza. Acara ini diisi dengan berbagai tarian asal Indonesia serta penampilan memukau dari bintang tamu, Andrey Arif
Wakil Bupati Belu saat itu mengungkapkan kebanggaannya, karena tarian Likurai mendapatkan apresiasi dari Presiden Timor Leste Ramos Horta. Menurut Wabup, ditampilkan tarian likurai di acara penyambutan ini, sebagai bagian dari promosi budaya asli Belu.
"Kita senang dan bangga karena tarian likurai dan tarian kreasi asal Belu mendapat apresiasi yang luar biasa dari Presiden dan masyarakat Timor Leste," ucap Wabup Alo Haleserens.
Dirinya juga menyampaikan bahwa hubungan antara masyarakat di Timor Leste dan Indonesia, khususnya di Kabupaten Belu berjalan dengan sangat baik, sehingga sampai saat ini keamanan di wilayah perbatasan terjaga dengan sangat baik.
Selain itu, perayaan 20 tahun hubungan Indonesia-Timor Leste memiliki nilai ekonomi, dimana Kabupaten Belu selalu ikut berpartisipasi menampilkan produk unggulan berupa tenunan tais, yang banyak diminati pengunjung asal Timor Leste.
"Saya mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu, menyampaikan terima kasih kepada KBRI yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Sebagai kabupaten tetangga, kami ikut berpartisipasi memamerkan berbagai produk unggulan daerah, sekaligus ikut menampilkan tarian asli Belu yang sukses tampil malam ini. Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan guna meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste," tutup Wabup Belu. (prokopimbelu)
