 |
| Brottus Kupang saat bersama anak jalanan belanja di toko. |
Sebelum pelaksanaan kegiatan berlangsung, Iqbal Mustafa, Penanggungjawab sementara Brottus Kupang, berbicara tentang tekad Brottus untuk terus memberikan bantuan kepada mereka yang layak mendapatkannya. "Jangan berhenti berbagi karena dengan berbagi kita tak akan kekurangan. Itu slogan saya dalam program Brottus Berbagi," ujar Iqbal kepada media di FC. Brottus Lalamentik pada Rabu (9/8/23) sore.
Iqbal menjelaskan bahwa Brottus telah menjalankan dua program penting selama bertahun-tahun, yaitu "Brottus Berbagi" dan "Donor Darah". Kedua program ini berjalan secara rutin, dengan donor darah dilakukan setiap 3 bulan dan kegiatan berbagi diadakan setiap bulan. Kali ini, Brottus Berbagi bertujuan untuk memberikan bantuan kepada anak jalanan.
Sebelum memberikan bantuan, Iqbal menjelaskan bahwa mereka melakukan survei terlebih dahulu untuk memahami kebutuhan yang sebenarnya. "Saya survei, saya tanya mereka apakah masih sekolah. Lalu lewat Brottus Berbagi mereka dibantu. Dalam bentuk, mungkin mereka bisa membeli baju sekolah, sepatu, buku tulis, alat tulis, dan lain-lain," jelas Iqbal. Survei ini melibatkan karyawan yang tidak shift. Mereka mendampingi sejumlah anak jalanan dan berdiskusi untuk memahami kebutuhan mereka.
Iqbal menyatakan keprihatinannya terhadap anak-anak yang harus bekerja untuk menafkahi keluarga mereka sedari usia dini. "Bisa jadi renungan, bisa jadi motivasi juga untuk kita masing-masing," tambahnya.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa setiap anak jalanan mendapatkan bantuan sebesar Rp. 500.000. Sebelum berbelanja untuk kebutuhan anak jalanan, semua pihak yang terlibat berkumpul di Brottus Lalamentik untuk mendapatkan briefing mengenai konsep dan sistem kegiatan. Setelah itu, mereka pergi berbelanja untuk memenuhi kebutuhan anak-anak, seperti baju sekolah, alat tulis, dan sepatu.
Akbar, Manager FC. Brottus Lalamentik, menambahkan bahwa tahun ini adalah tahun kedua Brottus Berbagi dengan 22 anak jalanan atau mereka yang tidak mampu. Bantuan yang diberikan disesuaikan dengan kebutuhan individu anak-anak tersebut.
"Kita ada bukan hanya untuk Brottus, tapi ada nilai lebih yang kita berikan kepada orang di sekitar kita. Dengan berbagi, kita terhindar dari rasa iri atau kebutuhan yang belum terpenuhi. Selain itu, berbagi juga membawa rejeki, pahala, dan perlindungan dari Tuhan," ungkap Akbar.
Salah satu anak jalanan, Juan Nubatonis, menyatakan rasa terima kasihnya terhadap Brottus atas bantuan yang diberikan. "Saya anak tidak mampu. Mama saya seorang pemulung, Bapa tukang bangunan. Saat ini sakit dan tidak bisa bekerja. Bantuan ini sangat berarti bagi saya," ucap Juan. Dia berharap agar Brottus terus memperhatikan anak jalanan dan mereka yang membutuhkan. (TE)
