Notification

×

Iklan

Iklan

Datang dan Saksikan Festival Kupang Doldolu dan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia ke-IX

Kamis, 20 Juli 2023 | 10:10 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-07-20T14:13:52Z

Kupang,Timorexotic.com|| Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur (BaKTI) Indonesia akan melaksananakan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) IX 2023. Festival ini akan digelar pada tanggal 26-27 Juli 2023 di Kota Kupang.


Kota Kupang juga akan menyambut ivent besar itu dengan Festival Seni dan Budaya bertema “Kupang Doldolu” yang akan dilaksanakan pada 22-27 Juli 2023 di halaman kantor Gubernur NTT. 


Demikian disampaikan Asisten II Setda Kota Kupang, Ignas Lega, S.H, dan dihadiri PJ Branch Manager BTN Kantor Cabang Kupang, Laloria N. Pardede, dalam konferensi pers yang digelar Pemerintah Kota Kupang bersama Yayasan BaKTI dan Bank BTN Kupang di Aula Garuda Kantor Walikota Kupang, Kamis (20/7/2023). 


"Karena Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) IX 2023 digelar di Kupang, maka pemerintah Kota Kupang turut berpartisipasi dan mendukung pelaksanaan Festival Forum KTI IX tersebut. Yaitu melalui serangkaian kegiatan, mulai dari Expo UMKM, Expo Properti, hingga pegelaran Festival Seni dan Budaya bertema “Kupang Doldolu”, pada puncak acara Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI) IX 2023 di hari Kamis, 27 Juli 2023," jelas Ignas.


Expo Properti digelar Pemkot Kupang bekerjasama dengan Bank BTN Kantor Cabang Kupang. Sementara kegiatan Expo UMKM dan Festival Seni dan Budaya bertema “Kupang Doldolu”, digelar bekerjasama dengan Yayasan BaKTI dan sejumlah sponsor lainnya.


Secara terpisah, Direktur Yayasan BaKTI, Muhamad Yusril menjelaskan, Yayasan BaKTI adalah lembaga yang berfokus kepada pertukaran pengetahuan tentang program pembangunan di Kawasan Timur Indonesia. Salah satu program intinya adalah event berbagi pengetahuan yang dilakukan melalui pelaksananaan Festival Forum Kawasan Timur Indonesia (KTI), dan tahun 2023 merupakan pelaksanaan Festival Forum KTI yang ke-9.


"Event tersebut untuk merayakan kemajuan dari pembangunan di kawasan Timur Indonesia, memungkinkan peserta berbagi informasi tentang praktik cerdas, pengalaman dan pembelajaran dari berbagai program pembangunan di tingkat local. Untuk memperkuat harmonisasi pembangunan serta meningkatkan manajemen program dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional," jelas Direktur Yayasan BaKTI, Muhamad Yusril, secara virtual dari Jakarta.


Lanjutnya peserta dapat mempelajari dan menyerap praktik baru yang memungkinkan mereka bekerja lebih efektif. "Ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk mengenal dan membangun hubungan baik dengan para pelaku pembangunan," ucap Muhammad.


Terdapat empat elemen penting pada festival ini yakni; Panggung inspirasi sebagai acara utama akan menampilkan praktek-praktek cerdas yang telah diidentifikasi dan didokumentasikan, termasuk praktek cerdas dan model pembangunan dari Provinsi NTT sebagai tuan rumah. Kedua, terdapat 17 side ivent yang merupakan diskusi-diskusi tematik terpisah akan dilakukan setelah forum utama. Dimana Festival Forum KTI akan menjadi ajang bagi pemerintah daerah dan mitra pembangunan di tingkat lokal, nasional serta internasional untuk menampilkan inovasi baru dari berbagai aktivitas pembangunan yang berhasil menjawab berbagai tantangan pembangunan. Beragam acara setelah sesi Panggung Inspirasi guna mendorong interaksi di antara pegiat pembangunan dan menawarkan berbagai kesempatan untuk berjejaring.


Selanjutnya adalah acara Galeri Informasi, yakni ruang pameran yang menampilkan beragam keberhasilan dan pembelajaran dari upaya pembangunan yang dikerjakan lembaga pemerintah, mitra pembangunan internasional, LSM dan komunitas, peserta Local Champion Incubator, dan program CSR sektor swasta.


Sementara acara terakhir adalah Malam Budaya. Dimana acara puncak Festival Forum KTI ini akan menampilkan pementasan budaya dari Nusa Tenggara Timur khususnya dari Kota Kupang akan menampilkan Festival Seni dan Budaya bertema “Kupang Doldolu”.

Penulis: Nixon Tae 


×
Berita Terbaru Update