Notification

×

Iklan

Iklan

Pesan Herman Man dan Tokoh Adat Kepada Frans Aba Calon Gubernur NTT 2024

Minggu, 18 Juni 2023 | 11:49 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2023-06-18T15:49:35Z

 

Frans Aba saat memberikan pengalungan kepada para tokoh yang hadir dan memberikan  pesan sebagai bekal Frans for Guber NTT 2024. 18 Juni 2023. (Foto: Nixon Tae).

Kupang,Timorexotic.com|| Fransiskus Xaverius Lara Aba secara resmi memperkenalkan dirinya kepada publik sebagai calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk pemilihan tahun 2024. Dengan mengusung tema merajut gotong royong bersama Frans Aba for Gubernur NTT 2024. 


Kegiatan tersebut didesain bernuansa budaya khas NTT yang dihadiri mendekati 700 orang, terselenggara pada Minggu, 18 Juni 2023, di Palacio Ballroom, Aston Hotel Kupang.


dr.Hermanus Man hadiri deklarasi Frans Aba sebagai calon gubernur NTT 2024. Hermanus Man dalam kesempatan itu sebagai tokoh politik yang telah memiliki segudang ilmu dalam dunia politik bahkan dia juga pernah menjadi Wakil Wali Kota Kupang. 


Momentum perkenalan Frans Aba kepada masyarakat ini memiliki dua agenda penting, yaitu "Frans Aba di Mata Para Sahabat" dan "Frans Aba Menyapa Nusa Tenggara Timur (NTT)." Acara tersebut dihadiri oleh, tokoh agama, tokoh politik, tokoh pemuda, tokoh adat, dan tokoh masyarakat yang memberikan masukan serta memberikan pandangan mereka tentang Frans Aba sejak masa kecil hingga kiprahnya dalam dunia pendidikan dan kerja.


"Untuk menjadi seorang Gubernur itu dibutuhkan otak untuk merancang penurunan kemiskinan butuh otak, tetapi bukan otak kosong namun otak yang berisi, itu merupakan perpaduan antara ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut saya calon gubernur kita jangan diragukan," ungkap Herman Man saat memberikan pesan di sesi "Frans Aba di Mata Para Sahabat".


Menurut Herman Man, impian sejak dulu ingin agar pembangunan ekonomi di NTT berdasarkan regional. 

"Flores kita urus, Timor kita urus, Sumba, Lembata, Nagekeo, Alor, Rote, Sabu kita urus, Labuan Bajo kita urus jadi semua daerah di NTT itu harus kita urus dalam konsep regional, dan Frans Aba sebagai seorang doktor ekonomi regional," ucap Herman.


Selain itu, pesan Herman Man Kepada Frans Aba untuk sebagai gubernur perlu memilki jiwa leadership. "Gubernur harus punya jiwa kepemimpinan yang komunikasi, kolaborasi, kapabilitas," imbuh Herman.

Lanjutnya, sebagai gubernur harus membutuhkan tingkat kepekaan yang tinggi terhadap kondisi masyarakat. "Peka terhadap kebutuhan masyarakat, apa keinginan masyarakat, apa pendidikan. Karena kalau pemimpin katakan dia tidak peduli maka dia tidak peka. Jadi pesan kepada adik Frans Aba kalau mau jadi gubernur harus peka," pesan  Herman Man.


Sebagai seorang mantan  Wali Kota Kupang, Herman Man meminta agar Frans Aba jangan banyak memberikan janji kepada masyarakat. 


"Orang bilang janji adalah utang, kalau kamu beri janji dan tidak dipenuhi maka akan utang seumur hidup," pungkasnya. 


Sebagai seorang doktor ekonomi Frans Aba diminta, apabila terpilih sebagai gubernur harus mampu bangkitkan ekonomi NTT jauh lebih baik dari sekarang.


Lebih lanjut disampaikan salah satu tokoh adat asal Kabupaten Ende, Blasius Raja saat memberikan sekapur sirih di hadapan para pendukung Frans Aba. Blasius menyampaikan pesan kepada Frans Aba sebagai calon gubernur NTT, bila masyarakat dipercayai menduduki kursi gubernur di 2024 mendatang.


"Pertama kesan saya melihat Frans masuk kok tidak memakai sepatu yang mentereng, rupanya karena sebagai seorang pemimpin harus siap setiap saat, sehingga tidak perlu berpakaian yang mentereng," ungkap Blasius saat melihat penampilan awal saat memasuki ruangan itu. 


Sebagai salah satu tokoh adat asal Kabupaten Ende. Blasius menyarankan agar Frans Aba tidak anti kritik.


"Kalau ada kritik jangan panggil polisi datang tangkap, tetapi terimalah dia dan mendengarkan apa solusinya yang perlu dilakukan untuk membangun daerah," ucapnya.


"Frans jangan korupsi karena kamu harus ingat keluarga, kamu harus kenali diri. Jangan tinggikan diri karena pendidikan doktor, tetapi lakukan apa yang perlu di lakukan untuk masyarakat. Motivasi paling kuat adalah dari dalam diri, serta apa niat untuk membangun NTT," nasehat Blasius Raja kepada Frans Aba calon gubernur.


Frans Aba, yang memiliki gelar Dr. Frans Lara Aba, SE, ME.c, Ph.D, dengan penuh semangat menyatakan bahwa dirinya bukanlah orang baru di dunia politik, melainkan sudah memiliki pengalaman yang cukup sehingga berani maju sebagai calon gubernur. 


Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SDK Ngela Ende dan SD Negeri Tingkat Oebobo Kupang. Selanjutnya, ia melanjutkan ke SMP Katolik Ndao Ende dan menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMAK Suryadikara Ende serta SMA Negeri 1 Kupang.


Frans Aba telah mengumpulkan banyak pengalaman akademis. Pada tahun 2012, ia meraih gelar Philosophi of Doctoral dari University Sains Malaysia. Sebelumnya, pada tahun 2006, ia mendapatkan gelar Master of Economic (M.Ec) dari National University of Malaysia. Pada tahun 2001, ia memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari UNIKA Widya Mandira Kupang.


Salah satu fokus Frans Aba adalah mengubah persepsi orang-orang terhadap kondisi ekonomi NTT yang sering dianggap tidak maju. Ia memiliki pandangan yang kuat dan visi yang jelas untuk mengatasi masalah ekonomi dan meningkatkan pembangunan di NTT. Dengan pengalaman akademis yang luas dan pemikiran yang inovatif, Frans Aba siap membawa perubahan ekonomi yang signifikan bagi NTT.


Frans Aba percaya bahwa potensi ekonomi NTT belum sepenuhnya dimanfaatkan. Melalui kebijakan yang progresif dan terencana, ia bertekad untuk meningkatkan sektor-sektor utama dalam perekonomian NTT, seperti pariwisata, pertanian, perikanan, dan pengembangan industri kreatif. Ia berencana untuk mendorong investasi dan menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan sektor swasta, sehingga dapat menghasilkan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Penulis: Nixon Tae. 


×
Berita Terbaru Update