 |
| Para BEM Nusantara bersama Rektor Undana dan Wakapolda NTT saat pembukaan Pra-Temu Nasional BEM Nusantara XIV//dok:Nixon Tae. |
Kupang,Timorexotic.com|| Universitas Nusa Cendana sebagai tuan rumah pelaksana kegiatan Pra-Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara berdasarkan hasil temu Nasional XIV di Banten.
Kegiatan tersebut berlangsung di ICT Center Undana pada Senin, 27/02/23. Temu Nasional BEM Nusantara itu dihadiri 127 BEM dari 346 BEM yang tergabung dalam BEM Nusantara tersebar dari 24 Provinsi se-Indonesia.
Demikian disampaikan Koordinator Pusat BEM Nusantara Ahmad Faruuq kepada media ini seusai pembukaan Pra-Temu Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara ke XIV.
Ahmad menjelaskan, pertemuan ini untuk menyamakan visi dan misi dalam membangun Nusantara yang lebih baik serta akan membahas beberapa isu penting yang akan direkomendasikan kepada pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. BEM Nusantara ini pun akan melakukan aksi cegah stunting di Desa Silu, Kecamatan Fatuleu,Kabupaten Kupang pada Kamis, 02 Maret 2023.
Pada kesempatan itu Rektor Universitas Nusa Cendana Dr.drh.Maxs U.E.Sanam,M.Sc menyampaikan, mahasiswa berdiskusi guna menemukan konsep yang luarbiasa tetapi tidak hanya disitu, namun harus mampu memberikan tindakan karena mahasiswa merupakan pemimpin masa depan.
 |
| Rektor Universitas Nusa Cendana Dr.drh.Maxs U.E.Sanam,M.Sc saat memberikan sambutan. |
"Mahasiswa adalah pemimpin, tidak perlu harus menjadi Rektor supaya anda dikatakan sebagai pemimpin, tetapi optimis anda merupakan pemimpin bagi diri sendiri, bagi sahabat-sahabat anda, sebab pemimpin yang baik adalah pemimpin dengan contoh atau tindakan positif," ucap Maxs.
Lanjutnya, mahasiswa berani berpikir kritis dan jangan terjebak pada isu hoax. Dengan pertemuan ini mahsiswa perlu saling berinteraksi positif, berbagi keberagaman agar meninggalkan kenangan yang baik sehingga selesainya kegiatan ini mahasiswa kembali dapat menceritakan keindahan dan keunikan yang ada di Nusa Tenggara Timur.
Terpisah disampaikan Wakapolda NTT Brigjen. Pol. Drs. Heri Sulistianto yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, mahasiswa bukan saja pergi ke kampus untuk belajar dan berdiskusi bersama teman, tetapi mahasiswa mempunyai fungsi penting dalam kehidupan bermasyarakat.
"Mahasiswa juga sebagai kontrol sosial yang sangat penting di tengah masyarakat, mahasiswa berfungsi untuk melakukan kontrol terhadap teman-teman, serta memberikan saran kritik dan solusi bagi permasalahan sosial di masyarakat maupun bangsa," pungkas Wakapolda NTT.
Penulis: Nixon Tae
