Dalam kesempakatan itu salah satu anggota komunitas yang sekarang menjadi salah satu guru di Smp Putri St. Xaverius Kefamenanu bernama Yohanes Debrito Tefa mengatakan bahwa, wadah yang mereka geluti bukan hanya sebatas komunitas yang modal nampang atau pamer.
"Kami menjaga budaya literasi, kuatnya kami pada rasa solidaritas dan persaudaraan untuk membangun masa depan daerah. Jangan lupa budaya daerah, jangan lupa bahasa dan kultur daerah, tetap budidayakan budaya baca tulis," pungkas Ito Tefa.
Diakhir diskusi Ito Tefa mengajak semua mahasiswa untuk berpartisipasi dalam setiap kegiatan komunitas liteasi di Kefamenanu.
" Jangan hanya menjadi mahasiswa yang ikut ramai tapi bagaimana kita sebagai mahasiswa yang menjadi sumbangsi pikiran bagi perkembangan TTU kedepannya," tutupnya.
Sementara itu Koordinator Mahasiswa Unimor Denirius Nahak di akhir diskusi memberikan beberapa kesan yaitu, semoga komunitas literasi kreatif Kefamenanu merupakan suatu komunitas yang luar biasa, respon dari anggota komunitas begitu antusias.
"Dengan iklas mereka meluangkan waktu untuk bertemu dan bersedia untuk diwawancarai atau menjadi informan bagi kami mahasiswa dan dalam wawancara hal yang paling berkesan adalah bagaimana semangat dan kerja keras mereka dalam menyukseskan berbagai kegiatan yang dilakukan komunitas," ucap Denirius.
Mahasiswa semsester 3 itu juga menambahkan semoga Komunitas Literasi Kreatif Kefamenanu selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk generasi muda yang ada di Kefamenanu dan juga selalu memiliki sikap integritas yang tinggi dalam menjalankan semua kegiatan demi mencapai tujuan bersama.
"Tetap semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan, salam literasi," tutupnya.
Penulis : Yefri
