 |
| Kepala Puskesmas Oepoi, drg. Elfride Ruth/dok:Nixon |
Kupang,Timorexotik.com || Kepala Puskesmas Oepoi, Kota Kupang menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan di musim hujan, dengan menerapkan lima langkah dalam rangka pencegahan terjadinya kasus deman berdarah dengue (DBD).
Hal tersebut disampaikan drg. Elfride Ruth saat dijumpai media ini di ruang kerjanya pada, Kamis (3/11/22).
Ia menyampaikam bahwa saat ini sesuai dengan program kerja satu tahun, tim survei melakukan pemantauan jentik nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD, di penampungan-penampungan air yang ada di lingkungan rumah warga.
"Ada tim survei yang turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan dan mereka membagi Abate (Temephos), hal ini juga mendapatkan himbauan dari Dinas Kesehatan Kota Kupang untuk lebih gencar lagi melakukan pemantauan di musim hujan seperti saat ini," ucap Elfride.
Lanjutnya, tindakan saat ini yang dilakukan merupakan upaya pencegahan berupa pembagian Abate, pemantauan jentik nyamuk agar masih bentuk jentik belum menjadi nyamuk sehingga tidak terjadi kasus deman berdarah dengue (DBD).
Kepala Puskesmas Oepoi drg.Elfride Ruth menghimbau masyarakat untuk Terapkan lima (5) langkah sehat terhindar dari DBD selama musim hujan berupa, terapkan 3M plus, yaitu Menguras, Menutup, dan Mendaur Ulang. Menggunakan repellent atau obat oles anti nyamuk. Memasang kelambu di kamar tidur dan kasa pada setiap lubang ventilasi dan jendela. Memperoleh vaksin dengue. Konsumsi rutin Vitamin C.
"Menguras air agar jangan sampai ada genangan air, karena jentik-jentik ini bukan ada di air yang kotor tetapi ada di air yang bersih, jadi kalau genangan air yang tidak bisa dikuras setiap hari bisa di tutup, sehingga bila ada jentik-jentik sampai menetas menjadi nyamuk bisa dapat dicegah," tutup drg. Elfride Ruth Kepala Puskesmas Oepoi.
Penulis: Nixon Tae
