Ketua DPP IARMI NTT, Fahmi Abdullahi (kiri) dan Stenly Boymau Ketua IARMI Kota dan Kabupaten Kupang (kanan). (Dok: Istimewa) |
Kupang- Bertempat di Celebes Resto Kupang, Sabtu (17/9) malam, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, menggelar Musyawarah untuk memilih pemimpin yang sejatinya akan memimpin organisasi ini satu periode kedepan (2022-2026).
Sejak panitia membuka ruang pendaftaran kepada seluruh alumni, ada empat kandidat yang mendaftar, masing-masing Ambo Ana Mbojo, Sri Chatun, Agus B. Baja dan Stenly Boymau. Berbagai dinamika terus bergulir, hingga dalam persidangan yang dipimpin Fernandes Jemy, didampingi Tonny Kalake dan Suady Latif, memberi ruang kepada keempat kandidat ketua untuk memaparkan visi dan Misi.
Hampir semuanya berkomitmen akan membesarkan organisasi, serta berkolaborasi dengan pemerintah Kota dan Kabupaten Kupang dalam menyukseskan pembangunan. Ketiga calon, masing-masing Ambo Ana Mbojo, Sri Chatun dan Agus B. Baja, dalam pemaparannya menyatakan dukungannya kepada ketua karateker, yakni Stenly Boymau untuk menahkodai organisasi ini periode kedepan.
“Karena dari empat calon ini, tiga diantaranya mendukung ketua karateker, setelah mendengar visi dan misinya dalam membesarkan organisasi kedepan. Sehingga atas fakta persidangan ini, maka sebagai pimpinan sidang, kami menetapkan saudara Stenly Boymau sebagai ketua terpilih yang dipilih secara aklamasi,”tegas Fernandes Jemy selaku pimpinan sidang.
Sementara, dalam seremoni pembukaan Muskot/Muskab IARMI Kota dan Kabupaten Kupang, hadir Penjabat Walikota Kupang, George M. Hadjoh, Ketua DPP IARMI NTT, Fahmi Abdullahi, serta sejumlah alumni Menwa seperti Letkol Edy Chandra, Pekas Lanud El Tari Kupang, Letkol Sugih Arto yang menjabat sebagai Kadismin Pers Lantamal VII Kupang, Komandan Resimen Mahasiswa Mahadana, Mayor Infanteri Hendry Dunant dan Letda Catur yang juga dari Lanud El Tari.
Dalam sambutannya Penjabat Walikota George Hadjoh menitip pesan tentang pentingnya bekerja sama, karena sejauh ini pemerintah kota memiliki program strategis yakni membersihkan Kota Kupang dari sampah. Karena itu peran besar dan peran strategis dari alumni Menwa sangatlah diharapkan.
“Nah kunci dari keberhasilan adalah disiplin. Saya yakin bahwa teman-teman alumni ini dibesarkan dalam budaya disiplin yang ketat sehingga saya menuntut itu agar dijaga secara baik. Saya membutuhkan tim-tim yang bergerak cepat dan taktis,”tegas George sembari menyarankan agar dalam pelaksanaan kegiatan ini, mengacu pada asas musyawarah untuk mencapai mufakat.
Ketua DPP IARMI NTT, H. Fahmi Abdullahi dalam sambutannya menegaskan hingga kini panji IARMI sudah berkibar di Flores dan Sumba. “Dan pada hari ini, bersama kita akan menjadi saksi berkibarnya panji IARMI di daratan Timor dan kami memulainya dari Kota Kupang serta Kabupaten Kupang. Organisasi ini sejatinya adalah ladang persemaian calon pemimpin terbaik bangsa. Ini semata dikarenakan, kami dididik serta dilatih memiliki jiwa patriotik bela negara sesuai spirit yang kami junjung tinggi, yakni WIDYA CASTRENA DHARMA SIDDHA atau ‘penyempurnaan pengabdian dengan ilmu pengetahuan dan ilmu keprajuritan’,”tegas Fahmi disambut tepuk tangan hadirin.
Dia mengharapkan kiranya momentum Muskot dan Musda IARMI Kota dan Kabupaten Kupang ini menjadi spirit bagi untuk terus hadir di beberapa kabupaten yang belum terbentuk. Tak hanya itu, Fahmi pun berterima kasih kepada panitia yang sudah bekerja keras, dan kerja cerdas, mendesain kegiatan ini.
“Hari ini bersama kita akan menyaksikan lahirnya seorang pemimpin baru dalam organisasi ini. Sehingga saya berpesan agar junjunglah setinggi-tingginya nilai-nilai demokrasi dalam setiap tahapan Muskot/Musda ini. Hargailah satu sama lainnya dan mengedepankan nilai-nilai musyawarah untuk mencapai mufakat,”tegas Fahmi menambahkan, kepada ketua terpilih, agar bersama formatur membentuk tim yang kuat. “Tunjukkanlah kualitas kalian sebagai komponen cadangan utama bela negara dalam mewujudkan sistem pertahanan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”tutup Fahmi.
Saat itu Stenly Boymau selaku ketua panitia melaporkan, peserta Muskot/Musda ini adalah seluruh alumni Menwa yang tersebar di kota dan Kabupaten Kupang. Sebelum seremoni berlangsung, Fahmi Abdullahi yang didampingi para senior, memakaikan baret ungu kepada Penjabat Walikota, sebagai simbol pengukuhan sebagai pembina IARMI Kota dan Kabupaten Kupang. (*).