Notification

×

Iklan

Iklan

Erna Manafe Dirikan Yayasan Berbagi Kasih Mulia, Hadir Untuk Pejuang Kesembuhan

Selasa, 23 Agustus 2022 | 3:57 PM WIB | Di Baca 0 Kali Last Updated 2022-08-23T08:09:46Z

Kupang. Timorexotik.Com|| Yayasan Berbagi Kasih Mulia didirikan oleh Erna Manafe dibentuk pada November 2021 dan SK dari Kementerian dikeluarkan pada 23 November 2021. Di awal pergerakan dari Yayasan tersebut telah menyentuh masyarakat yaitu telah terdapat 34 pasien yang dilayani dan dua orang telah mengalami kesembuhan. 

Erna Manafe juga mendirikan sebuah rumah singgah untuk para pasien yang sedang berjuang untuk kesembuhan, rumah singgah tersebut berlokasi di Jl. R. W. Monginsidi Fatululi tepatnya di belakang PMI Kota Kupang. 

Alasan rumah singgah tersebut diberi nama demikian karena rumah singgah tersebut adalah tempat kumpulan orang-orang yang berjuang untuk kesembuhan. 

"Sejauh ini sudah 34 pasien yang kita tangani dan sudah dua orang yang sembuh dan masih beberapa di rumah singgah ini yang masih berjuang, " ungkap Erna Manafe. 

Kebutuhan para pasien pejuang kesembuhan di rumah singgah tersebut didapatkan dari donasi para donatur melalui aplikasi Kita Bisa. " Saya sebijak mungkin untuk kelola keuangannya itu kalo bisa terpenuhi kebutuhan para pasien dengan setiap pendamping itu kita tanggung semua, " jelas Erna Manafe. 

Para pasien yang berada di rumah singgah tersebut dirawat dan didampingi oleh Ibu Erna melalui Yayasan Berbagi Kasih Mulia ini tanpa memungut biaya dari para pasien. Kendati para pasien tidak memiliki kelengkapan dokumen seperti Kartu Keluarga dan BPJS. Selain para pasien yang ditangani oleh Ibu Erna di Kupang, terdapat pula pasien yang dilayani di luar NTT.

"Sekarang ada dua orang dari luar NTT yang satunya itu kanker mata itu kita rujukanya ke RSUP Sanglah Denpasar dan kebetulan kita juga kerja sama dengan Yayasan yang ada rumah singgah di sana dan kita tempatkan di situ. Terus ada satu lagi kemarin dari Malaka itu dia sakit jantung dan dirujuk ke rumah sakit harapan kita. Itu kita bawa ke Jakarta juga yang minggu kemarin, " jelas Erna Manafe. 

Salah satu karya dari Yayasan Berbagi Kasih Mulia ini adalah telah mengeluarkan salah satu pasien yang ditangani di RSUD Naibonat tanpa biaya. 


"Awalnya pasien dari Naibonat ini, saya dihubungi oleh salah satu Jurnalis katanya pasien ini dengan diagnosa penyakit jantung dan usus buntu, dia butuh biaya dan sementara dirawat di rumah sakit Naibonat. Mereka mau keluar tapi butuh biaya sekitar enam jutaan. Orangtuanya nggak ada BPJS sama sekali dan juga biaya," jelas Erna Manafe. 

Lanjutnya, " Kalo rawat inap itu harus urus SKTM untuk dipake untuk rawat inap gitu. Tapi ternyata informasi dari teman jurnalis itu katanya di Rumah sakit Naibonat, mereka tidak terima pasien pake SKTM. Makanya hari ini saya langsung ke Rumah sakit Naibonat bersama teman-teman wartawan dan puji Tuhan lewat diskusi yang agak ini akhirnya dikeluarkan tanpa memungut biaya sepeser pun, " tandasnya.

Tindak lanjut terhadap pasien tersebut, ibu Erna mengajukan BPJS mandirinya melalui Pandawa dan harapan dari ibu Erna bahwa empat belas hari kemudian BPJS nya aktif dan pasien tersebut akan dirujuk ke rumah sakit Siloam. 

Ketua Yayasan Berbagi Kasih Mulia ini mengungkapkan bahwa selain pasien yang mereka layani, ada pula orang-orang yang menolak untuk ditangani oleh Yayasan ini. 

Yayasan Berbagi Kasih Mulia ini bergerak di bidang kesehatan, bidang pendidikan, Kemanusiaan dalam hal membantu para lansia dhuafa dan anak yatim piatu. 

" Yayasan saya ini saya dirikan semacam sebuah wadah. Contohnya kuali ni untuk siap menampung semua makanan yang datang terus saya buat menu apalah untuk dibagiin untuk mereka yang membutuhkan gitu, " tandas Erna.

Penulis : Febro Kapitan

Editor : Nixon Tae 

×
Berita Terbaru Update